Thursday, 12 June 2014

Pengertian Mnemonic pada mikroprosesor

Tugas : Randi rahman - 0651 11 082
Mnemonic Suatu kombinasi word untuk menunjukkan operasi dari suatu instruksi

Kode operasi (opcode) direpresentasikan dengan singkatan – singkatan yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah
Add = penambahan
SUB = substract (pengurangan)
Load = Muatkan data ke momori
JENIS INSTRUKSI
  • Data processing : Arithmetic dan Logic Instructions
  • Data storage : Memory instructions
  • Data Movement : I/O instructions
  • Control : Test and branch instructions
TRANSFER DATA
  • Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
  • Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
  • Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
  • Menetapkan mode pengalamatan.
  • Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
b. Apabila memori dilibatkan :
Menetapkan alamat memori.
Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
Mengawali pembacaan / penulisan memori



OPERASI-OPERASI SET INSTRUKSI
  

Operasi set instruksi untuk transfer data : 
  • MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
  • STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
  • LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
  • EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
  • CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
  • SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
  • PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
  • POP : memindahkan word dari bgian paling atas sumber
Operasi set instruksi untuk arithmetic :
  • ADD : penjumlahan
  • SUBTRACT : pengurangan
  • MULTIPLY : perkalian
  • DIVIDE : pembagian
  • ABSOLUTE
  • NEGATIVE
  • DECREMENT
  • INCREMENT
Nomor 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.
Operasi set instruksi untuk operasi logical :
  • AND, OR, NOT, EXOR
  • COMPARE : melakukan perbandingan logika.
  • 3TEST : menguji kondisi tertentu.
  • SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
  • ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
Operasi set instruksi untuk conversi :
  • TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasrkan tabel korespodensi.
  • CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Operasi set instruksi Input / Ouput :
  • INPUT : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan
  • OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O
  • START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
  • TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan
Operasi set instruksi untuk transfer control :
  • JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
  • JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
  • JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
  • RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
  • EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi
  • SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
  • SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan
  • HALT : menghentikan eksekusi program.
  • WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
  • NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
Share:

No comments:

Post a Comment

© 2025 SISTEM MIKROPROSESOR All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates